Berita Terkini

Penetapan Hasil Pemilu Dapat di Percaya Publik

Jakarta, kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan dan menetapkan Hasil Rekapitulasi Suara Nasional pada Pemilu 2019, Selasa 21 Mei 2019. Pada prosesnya hasil penetapan suara untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ini seiring sejalan dengan hasil penghitungan secara real count melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang proses pindai (scan) formulir C1 telah mencapai 96,42%.

Hal tersebut terungkap pada diskusi yang digagas Kawal Pemilu Jaga Suara 2019 (KPJS), Rabu (29/5/2019). Hasil tabulasi suara melalui kawalpemilu.org terhadap 777.332 TPS (95.10%) mendapati angka yang sama dengan rekapitulasi manual KPU serta Situng. “Ini menunjukkan penetapan hasil oleh KPU dapat dipercaya. Kita tidak perlu ragu dengan yang telah ditetapkan KPU karena sudah menunjukkan kemurnian suara rakyat,” ujar Peneliti Senior Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay.

Hadar memastikan bahwa proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPJS ini independen dan melibatkan relawan yang berada di puluhan ribu TPS, yang mengamati proses penghitungan suara sebelum mengambil foto C1 baik plano maupun Salinan.

Sementara itu Anggota KPU RI Viryan mengapresiasi KPJS Netgrit yang telah melaksanakan kegiatan rekapitulasi secara mandiri dan mempublikasikan hasil akhir kepada publik. Adanya kesamaan hasil antara rekap nasional, situng dan rekap milik KPJS menurut dia adalah bentuk akuntabilitas yang telah dilakukan setiap instansi.

Viryan kembali menegaskan bahwa untuk Situng, hanya dibuat sebagai alat bantu yang bersifat sementara, yang memberikan akses kepada seluruh pihak (baik peserta pemilu ataupun masyarakat umum) mengetahui hasilnya. 

“Kami bersyukur semoga masih ada lagi lembaga - lembaga pemantau pemilu yang lain, juga melakukan hal yang sama sehingga akuntabilitas pemantau dapat disampaikan ke publik untuk melengkapi hasil akhir pemilu 2019,” tambah Viryan.(hupmas kpu ri JAP/foto: ieam/ed diR)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 79 kali